Halal adalah standar kesehatan tertinggi untuk sebuah produk makanan. Bukan sekedar tanpa darah, alkohol atau zat terlarang lainnya. Setiap hari terjadi regenerasi sel, pertumbuhan sel yang memerlukan asupan protein, lemak, karbohidrat dan mineral-mineral penting. Bila, terjadi metabolisme yang terus menerus, tidakkah perlu memperhatikan dari sumber apakah bahan baku sel yang didapatkan?
Standar rendah yang diasup oleh tubuh kita akan menjadikan sel-sel berkembang tidak optimal, atau malah terjadi kerusakan. Tengok saja orang-orang yang sembarangan menkonsumsi makanan : tubuhnya tak seimbang atau malah rusak sama sekali. Peminum alkohol rusak lambung dan ususnya, juga susunan syarafnya.
Makanan tidak halal yang masuk ke tubuh akan menimbulkan dampak kerusakan kemana-mana yang pada akhirnya menimbulkan amsalah fisik dan psikis. Bila otak dan susunan syaraf bermasalah, dapat dipastikan terjadi gangguan perilaku bahkan gangguan emosi.
Di Indonesia, halal perlu mendapat perhatian khusus, begitupun di luar negeri , agar setiap individu muslim yang tinggal di belahan bumi manapun tetap menjaga diri.
Jepang, sebagai negara maju yang peduli terhadap pelayanan dan kerja keras mengupayakan agar setiap wisatawan muslim yang berkunjung ke negaranya, dapat tetap beraktivitas sehari-hari seperti mandi dan buang air, sholat; juga makan dan minum dengan tenang.
Yuk, simak apa saja yang sudah disiapkan Jepang, khususnya Fukuoka Prefecture dalam menyambut wisatawan muslim!
#kyushuhalaltour
#Fukuoka
Makasi bunda shinta infonya