Untungnya program Seoul Art Space Yeonhui dan ASIA journal magazine ini diadakan Ramadan. ASIA journal magazine ini yang telah memilih cerpen saya Sedekah Minus untuk diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Korea. Kalau tidak, wah, sulit rasanya menolak teh aneka rasa serta kue-kue yang lezat dipandang mata dan sepertinya lezat dikunyah lidah.
Osulloc 오 설 록 cafe kali ini terletak tak jauh dari Seoul Foundation for Arts and Culture divisi Teater. SFAC untuk pusat Teater terletak di 3 Daemyong-gil, Jongno-gu, Seoul. Ada 100 jumlah teater di sekitar Seoul dan mereka aktif menyelenggarakan pertunjukan berkualitas. Tak salah panitia mengajak para penulis untuk mencicipi kuliner mancanegara yang pantas dibanggakan Korea Selatan.
Osulloc 오 설 록 berasal dari kata sol yang berarti salju dan loc yang bermakna teh hijau. Jadi, menikmati teh hijau Jeju seperti menikmati kesegaran salju.
Untuk sampai ke Jeju 제주, butuh penerbangan 1 jam dan biaya tiket pesawat sekali perjalanan sekitar 50.000 won atau sekitar Rp. 600.000. PP sekitar 100.000 won. Pulau Jeju 제주 dikenal sebagai pulau yang indah dengan gunung dan laut sehijau zamrud. Saya sendiri belum pernah kesana.
Apa yang unik dari pulau Jeju 제조 ?
Di Jeju island, banyak penyelam-penyelam ikan tradisional yang menyelam ke dalam laut untuk menangkap ikan serta ganggang, tanpa peralatan. Benar-benar penyelam alamai dan…..mereka adalah perempuan! Woman diver di pulau Jeju 제주 sangat tangkas dan berani.
Kembali ke cafe Osulloc, cafe ini sangat nyaman dan menarik dipandang. Ingin beli teh celupnya sebagai oleh-oleh tapi lumayan juga harganya. Selain menyajikan aneka ragam teh, Osulloc 오 술 록 juga menyajikan kue-kue.
Ah, jadi ingin buat cafe teh sendiri seperti Osulloc 오 설 록!