Ismail Haniyeh : Lihatlah Orang ketika Matinya

“Wong loro opo sehate, wong mati opo uripe.” Literally : orang sakit (seperti) apa sehatnya, orang mati (seperti) apa hidupnya Pepatah Jawa itu sering menjadi nasihat diam-diam bagi kami, untuk menjaga diri. Kalau gak ingin sakit aneh-aneh, saat sehat jangan pula banyak makan aneh-aneh. Kalau ingin mati dengan baik, hiduplah dengan baik. Apa definisi meninggal …

Read more

Continue Reading

Strong Why : Nona Jepun

Ada banyak alasan kenapa selama  bertahun-tahun, berbulan-bulan aku menyiapkan novel bertema sejarah Indonesia. Akan kutuliskan secara bertahap, agar pembaca mengenali lebih dalam seluk beluk Nona Jepun.   Hal pertama yang mendasari adalah adanya Transgeneration Trauma yang diwariskan oleh ibuku, seorang perempuan saksi sejarah yang lahir sebelum kemerdekaan Indonesia. Beliau masih hidup sehat wal afiat hingga …

Read more

Continue Reading

Anak yang bikin nangis orang tua

Kesel, sebel, marah, rasanya pingin banting-banting sesuatu? Atau mungkin malah ortu sudah ngerusak barang buat pelampiasan gegara gak tahan banget menghadapi anak yang satu itu? Suatu ketika, seorang ibu menghampiriku di sebuah seminar parenting. Ia memelukku, menangis, sambil berkata kurang lebih demikian, “Bun, ingat gak anak kita sering dipanggil BK dulu? Kita sbg ortu juga …

Read more

Continue Reading

Berani miskin dlm pernikahan?

  Postinganku di IG @sintayudisia bbrp waktu lalu ditanggapi lumayan ramai *** Aku bertemu perempuan luarbiasa yang mengajariku satu makna dan perjalanan penting dari sebuah pernikahan : Berani miskin. Sebut namanya Kina : perempuan cantik, kayaraya, terkenal. Sangat pintar! Keluarganya pejabat2 negeri ini yang kamu pasti tahu siapa namanya. Assetnya tersebar, rumah mewah dengan fasilitas2, …

Read more

Continue Reading