Protokol Kesunyian
Protokol sunyi ini hanya sebuah jalan yang harus dilalui
Masanya nanti, kita hanya menemui Tuhan seorang diri
Protokol sunyi ini hanya sebuah jalan yang harus dilalui
Masanya nanti, kita hanya menemui Tuhan seorang diri
Berjabat tangan dengan suami/istri menjelang keberangkatan ke tempat tugas, mencium dahi atau pipi mereka, memandang name-tag dengan penuh kebanggaan : pasangan jiwa tengah menunaikan tugas mulia. Instansi kami adalah salah satu instansi dengan amanah berat – menjaga harta negara. Dalam setiap institusi, selalu ada pihak yang memegang entitas kekayaan agar roda organisasi terus berjalan. …
Continue Reading“Pussss?” sapa suamiku. Aku baru tahu kalau suamiku benar-benar berubah tadi pagi. Sepulang kami dari masjid usai sholat Subuh, aku jalan di belakangnya. Ia berada di depanku, jarak tiga langkah, lalu tampak makhluk hitam kumal berbulu tengah terkantuk dekat tong sampah. Benci kucing setengah mati Semua anakku suka banget sama kucing. Kucing putih, …
Continue ReadingAlhamdulillah, meski baru rencana, insyaallah saya akan berangkat kembali ke Seoul, Korea Selatan. Ceritanya, pengajuan aplikasi untuk tinggal selama sebulan di residensi bergengsi Yeonhui, Seodamun-gu, disetujui pihak SFAC (Seoul Foundation for Arts and Culture). Kapankah itu? Rentang waktu yang diizinkan adalah 1-31 Juli 2018. Berarti pas musim panas ya? Cuaca nggak beda jauh dengan Indonesia. …
Continue ReadingPertemuan dengan Ustadz Menachem Ali dan 3 putra Saifudin Ibrahim hari itu, sungguh merupakan hadiah berharga bagi diriku yang berulang tahun pernikahan tepat 25 Desember 2017. Apalagi hari itu fisikku sedang drop sekali, sejak Jumat sakit sehingga butuh perjuangan untuk berangkat pagi ke masjid dan ke acara Saddam Hussein cs di SD Muhammadiyah 4, Pucang …
Continue ReadingApa yang anda cari ketika menonton sebuah film? Hiburan, pasti. Satu energi baru, quote-quote unik yang akan terkenang selalu seperti perkataan Cinta kepada Rangga : “kamu jahaaaat!” yang kerap menjadi meme lucu. Atau cuci mata karena melihat wajah-wajah bening berseliweran? Hm, boleh juga karena ingin menikmati OST keren yang cocok dengan sebuah adegan. Atau …
Continue Reading“Hah? Anakmu 4?” Dosen saya terbelalak. Beliau tak percaya saya bisa punya anak banyak. Maklum, badan saya kecil mungil. Waktu melihat ekspresi beliau yang seperti itu, sebetulnya saya ingin terus bilang : “aslinya saya ingin punya anak 6 atau 12 lho, Pak.” Waktu putri sulung saya sekolah di SMP Negeri, dia juga sering …
Continue ReadingAwal si sulung kuliah di kota lain, rasanyaaaa! Anak cewek, belum terlalu mandiri, punya sakit maag. Melihat kos-kosannya yang minim fasilitas, mau nangis aja rasanya. Saya dulu pernah kos di Jakarta, pergi sendiri bareng teman-teman. Mengalami pahit getir jauh dari orangtua. Pernah nangis juga karena sakit, nggak punya uang, berentem sama teman…hehehe, romansa anak …
Continue ReadingJauh sebelum gonjang ganjing jagad perpolitikan, keluargaku telah mengenal kiai dan ulama. Kami memanggil ulama itu dengan sebutan “pak Yayi, Gus, Kiai, Ustadz”. Tergantung kebiasaan santri masing-masing. Para kiai atau ulama yang kami sambangi, mungkin tidak setenar Habieb Rizieq, Hidayat Nur Wahid, Bachtiar Natsir, KH MA’ruf Amin. Tapi kehadiran mereka sungguh-sungguh kami rasakan …
Continue ReadingMembahas remaja selalu asyik! Masa muda adalah masa yang penuh gairah, penuh kenangan dans elalu ada seribu sudut untuk diceritakan. Menurut buku Being Young and Muslim; ada 3 hal yang memengaruhi anak muda yaitu fashion, music, entertaintment. Apa saja sih perbedaan dari dekade satu ke dekade yang lain? Bahasan ini meski ringan, bolehlah …
Continue Reading