Yang punya istri pintar cari uang dan aktif di luar, eh, suaminya selingkuh juga.
Yang punya istri berkhidmat di rumah, mengabdi pada suami dan anak-anak, eh ditinggal juga.
Yang suaminya ganteng dan sholih, bukan jaminan juga istrinya tak berpaling.
Jadi pernikahan itu bagaimana sih? Bagaimana menjadikan pernikahan kita tetap seperti masa-masa pengantin?
Ada yang bilang, melayani suami harus lihai dapur dan kasur. Tapi tahukah anda, penemuan-penemuan di ranah psikologi dan sosial merumuskan hal-hal mengejutkan seputar pernikahan?
Saya terkejut dan merenung saat menelaah puluhan riset tersebut , lalu membuat buku sederhana ini , berjudul Psikologi Pengantin yang semoga menjawab pertanyaan.
- 5 tahun pertama pernikahan bolehlah laki-laki dirayu dengan kasur. Tapi ternyata, ada lagi yang dibutuhkannya. Simak diskusinya di buku ini ,ya.
- Ada permasalahan kunci dalam pernikahan suami istri yang seringkali tabu dibicarakan. Atau sekali dibicarakan, bisa berujung ledakan. Apakah sex? Atau yang lain?
- Ada beberapa titik penting pernikahan yang kalau diperhatikan seksama, dapat menjadikan suami istri pengantin sepanjang masa.
- Buku ini mungkin vulgar di beberapa bagian, terutama hubungan intim suami istri. Tapi percayalah, membahas hal tabu yang dalam Islam bernilai ibadah, lebih baik dibicarakan dalam konteks ilmiah daripada mencuri-curi pengetahun dari google serta youtube!
Untuk pemesanan Psikologi Pengantin (harga 40 K) ,
Kontak Penerbit Indiva atau
Vidi 0878 -5153 -2589
Ayyasy 0856- 0865-4369
Nantikan kuis-kuis menarik seputar Psikologi Pengantin yang berhadiah macam-macam gantungan kunci mancanegara !
Pengennnnn ah, entar cari di GM