Setidaknya terdapat sekitar 10 suku muslim di Cina dengan kekhasan adat istiadat dan karakter unik. Mereka adalah :

  1. Suku Hui-hui
  2. Suku Uyghur
  3. Suku Kazakh
  4. Suku DongXiang
  5. Suku Kirghiz
  6. Suku Salar
  7. Suku Tajik
  8. Suku Uzbek
  9. Suku Tartar
  10. Suku-suku lain

 

~ Hui-Hui

Komunitas atau suku ini memiliki jumlah terbesar dan tersebar di seluruh penjuru Cina. Suku ini memiliki banyak kemiripan dengan suku Han baik dalam tata cara hidup, tulisan, bentuk muka maupu budaya. Bahasa utamanya adalah Arab dan Parsi. Suku Hui mengutamakan kesederhanaan dalam cara berpakaian. Umumnya kaum lelaki memakai kopiah hitam atau putih; pakaian wanitanya pun sederhana dengan kerudung atau selendang menutup kepala. Suku Hui tersebar di kota besar seperti Beijing; wilayah Ningxia dan Xinjing; serta daerah seperti Gansu, Ginghai, Henan, Hevei, Shandong, Yunnan.

kids in uighur.jpg
Anak suku Uyghur

~Uyghur

Suku muslim terbesar kedua di Cina adalah Uyghur, menempati wilayah Xinjiang. Wajah mereka sangat berbeda dengan suku Hui karena orang Uyghur memiliki darah keturunan Turki dan berbicara dengan bahasa Turko-Altaic. Uyghur telah menempati Cina sejak abad ke-6 Masehi . Sumber sejarah yang lain menyebutkan Uyghur telah ada di Cina sejak abad ke-3 sebelum Masehi. Sumbangsih suku Uyghur pada Cina tak terhitung banyaknya, antara lain di zaman dinasti Tang, suku Uyghur membantu menumpas pemberontakan An Xi. Sebagai bentuk penghargaan dari dinasti Tang kepada suku Uyghur, mereka diizinkan mendirikan wilayah sendiri dan menjaga perdagangan jalur sutra.

Pakaian lelaki Uyghur umumnya celana panjang, jubah dan sepatu boot. Perempuan Uyghur memakai gaun, rok, jaket tanpa lengan dengan warna warni mencolok. Gaunnya disulam menggunakan motif alam. Mereka menggunakan topi segiempat bernama duopa.

MUSLIM UIGHURS
Lelaki suku Uyghur

~Kazakh

Menempati wilayah Xinjiang dan Gansu. Ciri khas mereka adalah rambut kemerahan dan mata biru,  menjadikan suku Kazakh memiliki wajah cantik nan aristocrat. Bila Uyghur dari Turki, suku Kazakh berasal dari Kazakhstan. Suku Kazakh merupakan penunggang kuda dan penggemaba yang andal. Mereka tinggal di tenda-tenda bernama yurt. Baju suku Kazakh umumnya terbuat dari kulit atau bulu binatang. Topi mereka dari kulit kambing. Bagi kaum perempuan, stokingnya bersulam. Suku Kazakh suka menyelenggarakan kegiatan lomba berkuda.

 

~DongXiang

DongXiang berarti ‘kampung timur’. Tinggal di wialayah Gansu dan Xinjiang. Sangat mirip dengan suku Hui namun memiliki perbedaan bahasa. DongXiang mengguanakan bahasa Altaic-Mongolia. Asal usul DongXiang memiliki dua versi : pertama, merupakan keturuan prajurit Mongol pimpinan Jenghiz Khan yang ada di Hezhou. Kedua, keturunan kaum Sardars yang dibawa oleh orang Mongol ke Cina.

Kaum lelakinya berjubah dengan ikat pinggang dan sepatu berujung runcing; kaum perempuan menggunakan celana, baju dan gaun dengan ujung lengan bersulam halus. Mereka yang sudah menikah menggunakan topi dengan ciri khas unik, berhias lambing warna hijau dan putih.

 

~Kirghiz

Mendiami wilayah Xinjiang dan Heilonjiang ; masih berhubungan erat dengan suku Kirghiztan. Merupakan suku yang nomaden pada awalnya serta gemar beternak biri-biri, kambing dan unta. Kerajinan tangan perempuan Kirghiz dikenal sangat indah dan halus. Perempuan Kirghiz gemar menggunakan gaun berwarna merah dengan lapisan hitam dan ungu.

 

~Salar

Menempati wilayah Qinghai dan Gansu. Suku Salar berasal dari Samarkand. Mereka telah menempati Cina sejak masa dinasti Ming dan diberikan kebebasan pajak karena sumbangsihnya  pada kerajaan. Suku Salar memiliki kerajinan istimewa yang disebut sebagai ‘baijiayi’. Baijiayi adalah perca-perca yang digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian, berhias sulaman nan indah. Perca ini dikumpulkan dari 100 keluarga untuk menandakan kuatnya tali hubungan antar mereka.

Suku Salar dikenal tangguh menempati daerah tandus dan bergunuung, umumnya mereka berkebun buah-buahan dan bertani.

 

~Tajik

Menempati wilayah Xinjiang. Mereka umumnya membuat rumah dari batu dan kayu. Pakaiannya memiliki ciri khas gaun dengan ikat pinggang; topi berbulu bentuk silinder dengan bentuk telinga yang dapat ditarik ke bawah untuk melindungi pipi dan telinga dari cuaca sangat dingin. Kaum perempuan mengenakan gaun dan rok mengembang. Ciri khas baju mereka bersulam di kerah dan lengan. Mereka penunggang kuda yang andal; tinggal di batu-batu dan gunung-gunung.

 

~Uzbek

Berasal dari Uzbekistan. Mereka tinggal di wilayah Xinjiang. Suku Uzbek memiliki banyak kemiripan dengan suku Uyghur. Selendang penutup kepala perempuan Uzbek umumnya bersulam. Suku Uzbek dikenal telah menempati Cina sejak zaman dinasti Yuan. Selain dipengaruhi Uzbekistan yang menjadi asal usul mereka, suku Uzbek juga dipengaruhi suku Hui dan suku Tibet.

 

~Tartar

Tartar merupakan suku terkecil dan menempati wilayah Xinjiang. Mereka berasal dari Hungaria. Istilah Tartar digunakan oleh orang Cina untuk menyebutkan bangsa Mongol yang melewati negara Cina tanpa izin di masa dahulu. Walaupun dikaitkan dengan Mongol, pada kenyataannya suku Tartar lebih memiliki kemiripan budaya dengan masyarakat Eropa Timur.

 

 

Referensi :

 

Arnold, Thomas,W. 1979. Sejarah Dakwah Islam. Penerbit Widjaya : Jakarta

Seng, Ann Wang. 2008. Rahasia Sukses Muslim Cina. Hikmah : Bandung.

0 thoughts on “Catatan Uyghur (1)  : 10 Suku Muslim di Cina”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *