{Aku, mbak Wuri & mas Udin-suami mbak Wuri usai makan siang di PKS Award}
Senin, 22 Desember 2008 hari terasa special.
Bukan hanya karena ucapan selamat dari teman-teman tentang Hari Ibu tapi juga ada kejadian kecil yang mengejutkan.
Waktu mata kuliah bahasa Indonesia, bu Retno, salah seorang dosen dan penanggung jawab kegiatan mahasiswa seperti softskill dll masuk ke kelasku. Beliau menjelaskan tentang sebuah acara pelatihan di Malang. Usai menjelaskan beliau memberikan ucapan Selamat Hari Ibu kepadaku , terutama karena beliau dan dosen-dosen lain membaca ihwalku masuk menjadi satu di antara delapan the Inspiring Women versi PKS JAtim di Jawa Pos 21 Des tempo hari.
Serentak teman-teman di kelas bertepuk tangan dan mengucapkan Hari Ibu.
Jangan salah sangka…bukan ketenaran atau ucapan selamat yang memabukkanku.
Perhatian orang-orang yang kukenal tentang makna ‘Ibu’ membuatku sungguh tersentuh.
Ibu adalah pekerjaan undercover yang menghabiskan nyaris seluruh hidup perempuan yang telah menikah. Pekerjaan tanpa bayaran, tapi tinggi bayaran (nanti, di akhirat). Pekerjaan tanpa penghargaan, tapi sangat berharga.
Sedikit ucapan yang menghargaiku sebagai Ibu…duh, luarbiasa rasanya, sebab pekerjaan utamaku adalah menjadi Ibu. Sangat jarang orang mengingat dan menghargai perempuan sebagai Ibu. Umumnya mereka menghargai perempuan yang punya prestasi akademis atau bisnis. Just be a mother?
Padahal Ibu adalah pekerjaan yang tak tergantikan olee robot secanggih apapun. Ke dalam diri Ibu, Allah SWT titipkan benih sebagai calon generasi penerus perjuangan da’wah. Di tangan Ibu, seseorang dapat dibentuk menjadi rohaniawan, politisi, ilmuwan, atau penjahat sekalipun. Di hati seorang Ibu terselip doa-doa dahsyat yang dapat melejitkan sang keturunan menuju posisi yang tak terbayangkan.
Inilah ucapan teman-teman di Hari Ibu yang bentuknya sangat beragam. Thanks to all of you.
{Ibu dan calon ibu yang menjadi inspirasi, InsyaAllah….}
It’s a mother’s day. Being a mother is a pridely moment. Thanks for being great mother of my children.
**my sweet husband, Agus Sofyan**
FLP Cabang Sumenep mengucapkan “ 22 Desember ’08 Hari Ibu , selamat berbakti pada Ibu.” Sahabat bertanya pada Nabi : Siapa yang harus saya hormati? Nabi menjawab “IBU,IBU,IBU lalu Bapak”. (al hadits)
**Rafik ,FLP Sumenep**
Today, specially dedicated to “mom”, who means everything to me.And also to love, with all of its beauty..22 Desember 2008 2U. MET HARI IBU ya mbak sinta
**Lutfi, sastra Inggris, UNAIR. Div. Nonfiksi FLP Jatim**
Ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku disini, saat bunga kembang menyerbak bau sayang, ibu menunjuk ke langit lalu ke bumi. Aku mengangguk mesti kurang mengerti. Ibu. Bila kasihmu ibarat samudra, sempit lautan teduh. Ibu. Bila aku berlayar lalu datang angin sekali. Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal. Ibulah itu, bidadari yang berselendang bianglala. Sesekali datang padaku menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku. Selamat hari ibu, buat seluruh ibu di dunia.
** Asril, FIB- UNAIR. Div. humas intern FLP Jatim**
Mbak Sinta, selamat ya terpilih inspiring woman PKS award. InsyaAllah ahad 24 des the road to the empire kami iklankan khusus di republika.
**Ratno LPPH**
Jangan lupa ajari anak-anakmu sastra agar lembut jiwanya (al Khaththab)
**Aris – FLP cab.Kediri**
Selamat atas diterimanya award dari PKS. Semoga makin sukses. Anakmu piro Sin?
**Mbak Lina-tante tut**
Alhamdulillah atas awardnya. Ustadzah, selalu ada blessing in disguise di belakang semua moment yang diluar kuasa kita. Wa Shobrun Jamil Dan kesabaran itu indah.
**Ustadz Fathoni-Jombang, dewan penasehat FLP Jatim**
”Selamat Hari Ibu” ya bu, semoga perjuangan & keikhlasan ibu dalam mengemban amanah Allah : sebagai pendidik generasi mendapatkan limpahan pahala dari Allah & segala pedihnya airmata karena kerasnya perjuangan mendapat balasan surga. Sungguh ibu tanpamu kami takkan mungkin seperti ini, tanpa doa-doamu kami takkan mungkin jadi anak sholih.Dengan apa kami membalasmu Ibu??
**Naning-alpen prosa**
Selamat ya say, terus menulis dan berprestasi ya! Ini sudah dimulai lagi cara menuju ketokohanmu, untuk ummat. Salam dari Kuala Lumpur. Luv
**mbak HTR**
Selamat Hari Ibu, semoga dirahmati Allah, selalu….
**Amy-Malang**