Beberapa di antara anda, Pembaca, mungkin akan mengerutkan kening.
Heh? Harus cantik?
Memangnya laki-laki harus jelalatan? Bukankah perempuan harus menjaga diri, bukannya tabarruj? Apa muslimah harus bergincu, memakai make up lengkap mulai foundation, concealer, bedak, eye liner, eye shadow, lip gloss, lipstik, blush on, bulu mata badai dan serbuk glitter di kulit?
Nggak juga sih, bukan begitu maksudnya.
Kalau arah pemikiran dibalik : apakah muslimah boleh tampil tanpa bedak, tanpa sun block, tanpa deodorant?
Mari, kita bahas disini!
Keluhan Laki-laki
Beberapa laki-laki mengeluhkan kondisi muslimah yang kucel dan sama sekali tak mempedulikan penampilan. Wajah berminyak, jerawatan, bibir pecah-pecah, mulut berbau. Badan , maaf, body odour sangat menyengat.
Bukannya ingin muslimah berpenampilan bak selebritis dengan jubah melambai, warna salem, jilbab senada dan kulit putih kencang yang membuat dada lelaki berdebar ketika lewat. Gak segitunya juga kaleee.
Namun dalam beberapa kali kesempatan bertatap muka entah rapat atau taaruf, ikhwan ciut nyalinya. Jago akademik, ahli orasi, konseptor ulung, IPK 4+ (kalau ada…). Tapi giliran penampilan, jauh sekali dari sifat feminin. Akhirnya mereka mundur teratur. Impian menjadikan muslimah aktivis kampus sebagai pendamping, sirna.
Memang, penampilan bukan menjadi tolok ukur.
Tapi seorang pemuda, ikhwan, laki-laki; berharap memiliki istri muslimah yang pandai mengatur diri dan rumah. Bayangkan bila penampilannya saja dapat point dibawah 5 alias di bawah rata-rata, bagaimana penampilan rumah, kamar, dapur dan kehidupan sehari-harinya? Bisa-bisa sang ikhwan ketika menikahinya disuguhi rumah yang berantakan dan lauk cepat saji berbahan dasar mie instant.
Koreksi Muslimah
Yuk, kita perbaiki diri
1. Kaos kaki. Jangan pakai kaos kaki berlubang meski itu di dalam sepatu. Kalau pas keluar dari sepatu, orang juga bakal lihat ke bawah! Salah bila beranggapan, “ah, di bawah ini , gak kelihatan!” Justru melihat kaos kaki muslimah bolong itu, ilfil bangeeet. Potong kuku kaki secara rutin agar tidak melubangi ujung kaos kaki. Bila berlubang kecil, segera jahit dengan jarum dan benang. Bukan peniti :D. Kaos kaki juga perlu dicuci rutin supaya baunya gak buat orang kehilangan akal sehat. Koleksi beberapa pasang kaos kaki, apalagi saat musim hujan.
2. Keliman rok lepas? Silakan pasang pakai deretan peniti. 5-10 biji, malah. Ketahuan banget si muslimah super sibuk (apa belum bisa jahit pakai jarum ya?). Makanya, sebelum keliman (lipatan) rok terbuka makin panjang, saat baru lepas sedikit segera jahit. Sediakan benang warna hitam, cokat, putih, biru tua, merah tua di kotak jahitan. Atau sediakan benang yang mirip dengan warna bahan baju-baju.
3. Bau badan?
Rajinlah mandi setidaknya 2 x sehari
Pilih baju katun yang menyerap keringat
Pakai deodorant yang cocok, tidak membuat kulit ketiak perih
Rajin makan sayuran, terutama kemangi. Sesekali minum rebusan daun sirih juga baik. Tapi jangan terlalu sering sebab dapat membuat rahim kering.
Ada rahasia seorang teman muslimah yang badannya berbau segar, padahal ia alergi pakai deodorant yang ada di pasaran. Ia ternyata rajin mandi lulur 2x sepekan. Akibatnya bau badannya jadi segar dan wangi.
4. Bau mulut?
Sikat gigi seksama, saat mandi dan sebelum tidur
Pakai obat kumur
Periksalah ke dokter gigi, jangan-jangan ada caries atau gangguan yang menyebabkan mulut bau
Kumur pakai rebusan air sirih juga boleh
5. Kulit wajah bermasalah?
Coba amati wajah kita. Berjerawat? Komedo? Bersisik? Hitam tak menarik? Pastikan kita memiliki body awareness, menyadari apa yang terjadi dengan tubuh. Salah satunya wajah.
Minum air putih cukup, perbanyak sayur dan buah
Bersihkan wajah dengan cleansing milk dan toner. Cari yang halal dan dapat sertifikat MUI. Ingat, jangan sekedar yang dipajang di iklan mampu memutihkan! Coba dengar testimoni teman-teman, apa yang cocok untuk mereka. Kalau saya pribadi, sudah mencoba beebrapa merek dan alhamdulillah cocok dengan rangkaian produk Wardah Cosmetics (ha, ini bukan sekedar iklan lho!)
Rajinlah merawat kulit wajah dengan masker. Tahu gak? Banyak perempuan cantik justru mampu memanfaatkan bahan baku alami untuk masker
Bengkoang, parut dan tempelkan di wajah. Efeknya dingin dan memutihkan.
Susu dan madu. Campur susu bubuk dan madu, kurang lebih satu sendok makan susu bubuk dan satu sendok makan madu. Bila sudah berbentuk pasta, oleskan merata. Efek menghaluskan
Putih telur dan madu. Kocok lepas dua sendok makan putih telur dan satu sendok makan madu. Oleskan di wajah. Efek mengencangkan.
Potong tomat dan oleskan pada kulit, wajah ataupun punggung telapak tangan. Efeknya mengencangkan.
6. Berpakaian pantas.
Muslimah, aktivitas kampus atau bunda yang supersibuk tetap tidak boleh meninggalkan keserasian penampilan. Bukan berarti rok ungu, baju ungu, jilbab ungu, tas dan jam tangan ungu, sepatu dan kaos kaki ungu. Itu malah warna yang mematikan karakter.
Untuk mahasiswi aktivis kampus sebaiknya mengoleksi :
Rok netral warna hitam, coklat tua atau krem. Bawahan warna netral relatif cocok untuk semua atasan
Blus netral warna krem, coklat atau putih tulang. Blus netral juga cocok untuk rok polos atau bermotif.
Overall warna netral, sehingga dalaman bisa blus panjang warna apa saja atau blus bermotif
Jilbab dari bahan yang menyerap keringat, bukan mengkilap dan mudah berbau. Bagus bila menyesuaikan dengan warna rok atau blus, kalau tidak pilih warna netral.
Jangan lupa memakai celana panjang di dalam agar tetap dapat beraktivitas, loncat sana sini, angkat beban ini itu.
7. Be yourself : gue banget yang berkarakter dan bermartabat!
Model jilbab sekarang banyak ragamnya. Mulai model segiempat, segitiga, atau segi panjang. Bila ingin mencoba model terbaru, coba perhatikan :
Mudahkah cara memakainya? Berapa peniti atau jarum pentul yang dipakai? Bila menemui waktu sholat dan harus wudhu, praktis atau gak dalam mengenakannya kembali?
Beberapa selebritis menggunakan model jilbab yang “ramai”. Bila merasa cocok dan PD, kenakan. Bila masih ragu-ragu, tangguhkan sampai saat yang benar-benar pantas.
Sebagian muslimah bagus menggunakan jubah, sebagian bagus mengguunakan atas bawah. Yang itu cocok pakai jeans, yang satunya terlihat “berat” ketika memakai jeans. Jangan lupa minta pendapat teman yang jujur tentang penampilan.
Muslimah memang seharusnya ramping dan langsing. Tapi cukup banyak yang berbadan gemuk (meski tetap juga harus memperhatikan kesehatan). Bila berbadan gemuk, jangan rendah diri! Saya punya banyak teman muslimah gemuk namun tetap menjaga penampilan dengan cara :
Tidak sembarangan memakai gaun, terutama yang kesannya kedodoran
Cenderung menggunakan atas bawah
Memakai jilbab kain yang rapi, bukan jilbab kaos “slobokan” yang terkesan asal-asalan ~ terutama untuk acara kampus.
Menjaga bau badan
Menjaga kulit wajah tetap segar
Cantik tidak melulu milik selebritis atau artis kondang.
Cantik itu milik muslimah yang telah mengasah batinnya lebih dahulu, sebelum memoles yang luar. Karena yang dalam sudah terus menerus diperbaharui, yang luar ayo kita harmonisasi
cantik penampilan dan cantik hati tentunya…
Betul! Harus cantik luar dan dalam 🙂
Yup cantik luar dalam biar nggak jadi muslimah nyebelin hanya karena menyepelekan hal-hal kecil seperti bunda paparkan…
terimakasih telah mengingatkan kembali bunda
Sama-sama Mbak. Kadang mengabaikan penampilan luar, padahal itu yang dinilai orang pertama kali.
Cantik sekali artikelnya
*baca sambil senyum-senyum
Waktu dengan ada ikhwan yang mengeluhkan akhwat yang kucel, aku terkikik sendiri. Tertohok ;D
Assalamualaikum, salam kenal mbak sinta, tulisan sangat sangat bagus…
Salam kenal juga mbak Eka. Terimakasih 🙂