PRO KONTRA PENUTUPAN DOLLY : BEDAH EKSKLUSIF BUKU EXISTERE BERSAMA TOKOH FEMINIS, LSM HIV /AIDS, PEKERJA SEKS, PEMERINTAH TERKAIT

Bedah Buku Sinta Yudisia Catatan Perjalanan da'wahku EXISTERE Jurnal Harian Karyaku Kepenulisan

Red Light. Kramat Tunggak. Saritem. Dolly? Kawasan prostitusi satu demi satu ditutup.

Bagi mereka yang “alergi” atas nama agama, coba dari sudut pandang kemanusiaan. Perempuan yang ketika muda melayani hingga 30 lelaki semalam, perempuan yang menempel foto anak-anak mereka di dinding sebagai pengingat. Perempuan yang hamil dan tetap melayani. Sebuah nisan, 12 buah, di belakang kompleks prostitusi . Isinya, bayi-bayi yang lahir tak diundang. 12 yang terpahat, ribuan yang terbuang membusuk.

Prostitutee, adalah perempuan haram jadah yang pantas masuk neraka, berada di keraknya salamanya. Betulkah?

Ayolah, kita selamatkan Indonesia bersama.

 Bencana bukan hanya Merapi, Mentawai, Wasior, Bromo. Bencana adalah ketika kemiskinan masih menjadi mata rantai; juga kemanusiaan yang terinjak-injak atas nama ekonomi dan pendapatan negara. Siapapun, sebagai warga negara Indonesia, perlu berjuang agar bangsa ini meraih martabat tinggi di mata dunia.

Kita bukan penjual TKI, TKW, perempuan penjaja cinta. Kita adalah bangsa terhormat yang ramah, cerdas, bertoleransi, suka membantu. Kita menjual produk, bukan manusia. Sudah saatnya, atas nama kehormatan dan kemanusiaan, Dolly kita bangun dengan asas kemanusiaan; bukan asas ekonomi semata.

Dolly bisa menjadi pusat perbelanjaan, bisnis ( the real bisnis), pusat pendidikan dan keagamaan (mungkin). Kita selamatkan generasi muda dan kaum perempuan dari ketertindasan. Bagi anda, saudari kami, para PSK yang terjun ke dunia hitam karena dipaksa pacar. Karena diperkosa oleh belasan lelaki (masyaAllah….semoga Allah membalas kekejian mereka), karena dijual oleh suami. Masih terbuka jalan untuk kembali. Sungguh, Indonesia terlalu kaya untuk diukur hanya dengan nilai 3 ribu – 50.000 semalam; tapi kalian mengalami rasa sakit tak terhingga. Kalian masih bisa bangkit, mungkin tertatih pada awalnya tapi tegak dan terhormat pada akhirnya.

Ayo, tunjukkan pada dunia. Pada lelaki yang telah menistakan kalian. Pada dunia yang seolah berlaku kejam. Bahwa kalian adalah makhluk terhormat, yang kelak, jika rahim kalian telah menjadi suci dan seorang lelaki baik dipilihkan Allah SWT untuk kalian; maka kalian akan menghasilkan generasi peenrus yang akan membangun negeri ini. Dolly ditutup? Itu bukan kematian. Itu adalah awal peradaban baru bangsa ini.

Silakan hadir pada :

Hari : Sabtu, 4 Desember 2010-11-29

Tempat : Atrium PPIC (Plaza Pendidikan Indonesia Cerdas), Kapas Krampung Plaza

Pukul : 09.00 – selesai Agenda : Bedah buku “EXISTERE” – Talkshow : Hak-hak Perempuan & prokontra penutupan Dolly

Pemateri :

*Sinta Yudisia (Penulis Existere)

*Pak Kartono (aktivis, tinggal di Dolly)

*Mbak Yayuk (pendamping PSK Bangunsari)

*Wakil Pemerintah (Dinas Sosial)

 *Ustadz Dolly

*PSK dimeriahkan art performance dari Psycho Noise Percussion & Teater Bungkam

CP Uka : 0857 3302 1186 ; Diah 0818 0893 0876

1 thought on “PRO KONTRA PENUTUPAN DOLLY : BEDAH EKSKLUSIF BUKU EXISTERE BERSAMA TOKOH FEMINIS, LSM HIV /AIDS, PEKERJA SEKS, PEMERINTAH TERKAIT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *