وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa
(Al Furqan [25] : 74)
Bagi kamu yang hingga detik ini masih mencari jodoh impian, gak usah takut. Yakinlah, bahwa Allah Penguasa Langit dan Bumi; Dia Pencipta Malam dan Siang; telah menyiapkan pasangan untukmu. Hal yang harus kita yakini dan imani telah termaktub di dalam al Quran.
سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
(Yaasin [36] : 36)
Jika kita percaya bahwa :
- Ada udara padahal tak terlihat
- Angin bertiup, tapi tak nampak
- Terbangun malam seolah dibangunkan malaikat yang tak kasat mata
- Bekerja mencari uang halal dan mengamalkan berbagai amalan utama sebab merasa rizqi ada ditanganNya
…berarti kita termasuk orang-orang yang percaya dan yakin pada perkara ghaib. Ghaib adalah segala sesuatu yang tak tampak. Surga dan neraka, malaikat dan jin, kelahiran dan kematian; termasuk di dalamnya bab rejeki adalah perkara-perkara yang tak tampak oleh mata telanjang. Kita meyakini keberadaannya, tapi mata dan pikiran manusia yang terbatas tak dapat menjangkaunya. Memang kelahiran dan kematian dapat diprediksi namun tetap saja tak dapat tepat 100%.
Ketika membahas bab rizqi, maka terdapat berbagai jenis rizqi atau rejeki
- Rezeki yang telah dijamin (11 : 6)
- Rezeki karena usaha (53 : 39)
- Rezeki karena bersyukur (14 : 7)
- Rezeki tak terduga (65 : 2-3)
- Rezeki karena istighfar (71 : 10-11)
- Rezeki karena sedekah (2 : 245)
- Rezeki karena anak (17 : 31)
- Rezeki karena menikah (24:31)
Dalam konteks kali ini, maka tahapan buat para pencari pasangan adalah di point 1 – 6. Karena poin 7 & 8 baru didapat saat sudah menikah.
Untuk kali ini, mari kita tekankan perhatian pada point kedua : Rezeki didapat karena usaha.
Usaha mencari jodoh salah satunya didapat dari rajin menimba ilmu, rajin belajar, mengamalkan apa yang sudah diketahui dengan cara bertahap.
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ
Al-khabīṡātu lil-khabīṡīna wal-khabīṡūna lil-khabīṡāt(i), waṭ-ṭayyibātu liṭ-ṭayyibīna waṭ-ṭayyibūna liṭ-ṭayyibāt(i), ulā’ika mubarra’ūna mimmā yaqūlūn(a), lahum magfiratuw wa rizqun karīm(un).
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka (yang baik) itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.
(An Nuur [24] : 26)
Lelaki dan perempuan baik akan bersatu, demikian pula sebaliknya. “Baik” di sini tentu punya makna yang sangat luas dan dalam. Baik ilmunya, baik pemahamannya, baik akhlaqnya, baik amalnya, baik tingkah lakunya dan seterusnya.
Oleh karena itu, mencari ilmu menjadi tahapan yang sangat penting dalam proses penantian dan pencarian jodoh. Secara psikologis, apa saja yang harus disiapkan dalam proses penantian jodoh idaman?
1. High goals, high purpose – tetapkanlah setinggi-tingginya tujuan , target, maksud dari pernikahan. Hal ini untuk membedakan pernikahan dengan pencapaian yang biasa saja. Daily routine bisa saja ditetapkan secara biasa. Misal, mandi. Yang penting ada air dan sabun, cukuplah. Karena kegiatan sehari2, tentu tak perlu rancangan rumit seperti misalnya kegiatan sekali setahun seperti mudik lebaran. Semakin tinggi harapan, tentu ada goals yang ingin dicapai. Termasuk ketika memutuskan untuk single cukup lama, tentu ada target atau tujuan tertentu yang ingin diraih.
2. Aturan main. Udah paham aturan main dalam pernikahan? Apa saja fungsi istri, apa saja fungsi suami? Pelajari, pahami dan laksanan betul-betul apa saja hak & kewajiban seorang istri. Juga apa yang menjadi hal & kewajiban seorang suami. Bila kita masih belum tahu ngapain aka kelak kalau jadi istri, bagaimana cara kita menetapkan standar suami?
3. MC- Main character sebagai protagonis. Kita adalah tokoh utama protagonis dalam hidup dan ‘film’ nyata buatan kita sendiri. Bukan tokoh antagonis yaaa. Karena MC, maka harus jadi pemeran utama dong, bukan pemeran tambahan apalagi cuma cameo atau figuran doang. Jadilah MC yang sudah dewasa alias adult, matang alias mature, mandiri alias autonomy. Jangan lupa, kuatkan pula ikatan dengan Allah SWT. Kalau jadi MC kehidupan aja gak paham, gimana besok-besok mau memainkan peran sebagai istri dan suami yang merupakan tokoh utama dalam pernikahan nyata?

pernikahpernikahJo
4. Adaptasi. Jangan lupa, dalam hidup ini ada adjustmen. Ada adaptasi, ya. Katakanlah kita udah dapat pasangan impian. Cakep, tajir, pintar, salih pula. Semua bukan ‘taking for granted’ alias menerima begitu aja. Harus ada penyesuaian. Kudu bahkan wajib adaptasi. Punya pasangan (suami/istri) tajir melintir, cakep gak ada obat, pintar tanpa lawan dan salih/ah tanpa tandingan; emang gak capek? Pasti orang macam begini sibuk banget, ya. Bisa jadi dia malah gak punya banyak waktu buat pasangna karena sering diminta buat ngisi sana sini, dan boleh jadi malah gak mahir mengerjakan pekerjaan rumah.
5. Step by step. Sejak single atau nanti udah jadi couple jangan lupa ya. Semua itu butuh bertahap. Allah SWT aja menciptakan langit bumi pake tahapan padahal Dia bisa kun fayakun. Menanti jodoh itu juga butuh tahapan. Nanti kalau sudah berjodoh pun ada tahapannya untuk sukses. Bagi yang ngejomblo dan masih single, tahapan pertama dan basic banget adalah memahami konsep aqidah. Berikutnya ibadah dan akhlaq. Aqidah harus diluruskan, dipelajari bahkan seumur hidup. Gimana bergantung sama Allah, kalau nanti jodoh gak ketemu2 atau pas nikah ternyata jatuh bangkrut. Ibadah harus dirapikan dan dikuatkan. Akhlaq dikit-dikit diperbaiki.
Nah, demikianlah sekilas bab pencarian jodoh impian. Semoga bermanfaat buat kamu, aku , kita semua ya.
Bismillah…semoga Allah SWT pertemukan kita dengan jodoh impian yang akan menjadi pasangan dunia akhirat. Dan ketika jodoh itu sudah tiba, kita dapat menjaganya dalam naungan perlindungan, ampunan, rizqi dan keberkahan Allah. Aamiin yaa Rabb.