Hal-hal yang harus dilakukan saat Anda menggenggam Existere :

Catatan Perjalanan da'wahku EXISTERE FLP Jurnal Harian Karyaku Kepenulisan Perjalanan Menulis

 1.     Doa

 Doa, adalah intisari ibadah. Doa adalah senjata kaum mukminin. Doa buat siapa? Berdoa buat diri sendiri agar tak terjerumus seperti para saudari kita, siapa yang bisa menjamin hidayah? Selain itu tentu juga mendoakan mereka-mereka yang tengah tersesat jalan agar diri kita dan anak cucu keturunan terjauh dari musibah zina.

 Tentunya, kita juga terus berdoa agar pemerintah semakin concern untuk mengentaskan bangsa ini dari keterpurukan.  Kita tentu tak dapat mencontoh Red Light District Belanda, yang terkenal dengan bisnis prostitusi.

Selain doa, tentu dibutuhkan upaya sistematis dengan memilih pejabat yang bermartabat dan menyiapkan perangkat system yang melindungi bangsa ini agar lebih cemerlang di mata dunia.

  1. 2.    Siapkan stabillo

 

Ini kebiasaan saya yang suka mencoret buku atau kliping Koran  dengan warna hijau, oranye, kuning, dsb. Setiap ada kata atau kalimat yang menarik , menghujam, meninggalkan bekas pasti akan saya stabillo agar suatu saat jika membutuhkan inspirasi, mudah menemukan kata-kata itu kembali.

  1. 3.    Jernihkan hati

 

Existere tidak menyuguhkan suasana erotis atau kalimat-kalimat yang akan membawa pembaca ke negeri ’puncak asmara’. Beberapa setting memang sedikit ‘red’ tetapi yang menjadi titik tekan bukan adegan ranjang sang penjaja cinta tetapi bagaimana para PSK memiliki nurani dan tarik menarik dalam batinnya antara sadar atau terus.

Mungkin ada beberapa sudut pandang yang membuat anda, pembaca, marah! Kok begini sih? Percayalah, saya mencoba meresapi dan menterjemahkan hikmah kehidupan berdasarkan pengalaman & kekayaan batin yang masih sangat sedikit saya miliki.

Semua makhluk hidup di dunia ini terhubung bagai rantai makanan. Saya ingat betul kata-kata Aa Gym : jangan hanya kita mencaci pemimpin dan para artis tapi juga mendoakan mereka.

Ketika ramai2 berita video mesum, saya sampaikan ke anak-anak : memang kita marah kepada mereka tapi juga kasihan. Doakan saja semoga ini menjadi titik balik bagi semuanya untuk kembali introspeksi. Mungkin ada yang pernah menyakiti perasaan pasangannya, perasaan oranglain, tentunya kejadian ini menjadi cermin buat semua.

Selama ini saya merasa dunia PSK itu jauuuuh sekali dari kita, sekalipun sesekali juga berbenturan.

Jika anda, saya, kita semua tak dapat mengulurkan tangan ke lembah gelap itu; ada banyak cara untuk ikut peduli. Tokoh mantan mucikari dalam novel Existere itu benar adanya; kita dapat menyalurkan bantuan dana atau buku-bukuan ke rumah bacanya disana.

  1. 4.   Mengetahui manfaat membaca

 

Hm, tak ada salahnya untuk kembali mencermati apa guna membaca J

Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni, dalam bukunya, “La Tahzan” mengungkapkan tentang banyaknya manfaat membaca, yaitu di antaranya sebagai berikut:

  1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
  2. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan.
  3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.
  4. Dengan sering membaca, orang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
  5. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
  6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
  7. Dengan membaca, orang mengambil manfaat dari pengalaman orang lain: kearifan orang bijaksana dan pemahaman para sarjana.
  8. Dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
  9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pemikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
  10. Dengan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).

 

Ketika membaca, membaca,membaca dan kemudian menuliskan Existere; saya dapat menyelami point pertama di atas : membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. Mungkinkah prostitusi dan seks beresiko dihapuskan? Kecemasan & kegundahan itu sedikit demi sedikit tertepis.

Jawabannya : tentu saja.  Bahkan kita dapat bahu membahu menciptakan satu lingkungan yang harmonis bagi semua dimana semua saling waspada. Surabaya pernah mencanangkan gerakan kampung2 bebas narkoba. InsyaAllah, jika memiliki kemauan bersama untuk mengentaskan bangsa ini, kita pasti akan mendukung upaya2 memerangi pornografi, pornoaksi, segala sesuatu yang mengajak masyarakat pada perilaku seks tidak sehat termasuk prostitusi.

 Prostitusi akan dapat dihilangkan jika:

      pemerintah & sistem bersungguh2 mengentaskan para perempuan agar dapat bekerja layak (jika mereka terpaksa bekerja – terutama yg berasal dari masyarakat ekonomi lemah)

  •       jika para suami takut pada Allah SWT (bukan takut pada istri!) dan menyadari bahwa perilaku seks tak sehat hanya membawa bencana bagi dirinya & masyarakat
  •       jika para istri menjadi secantik2 bidadari di rumah J
  •       jika para ibu membekali putra putri mereka dengan pemahaman & pengamalan agama yang mumpuni ( ingat..jika hanya faham tanpa amalan, banyak pekerja seks yang tahu betul tentang agama)

 

Ada yang mau menambahkan?

0 thoughts on “Hal-hal yang harus dilakukan saat Anda menggenggam Existere :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *