Cover Nona Jepun yang digambar oleh Dessy Rachma, dosen ISI
:
Setelah perjalanan yg panjang dan lama, akhirnya terbit juga.
Terima kasih buat semua, ya ….
Yg udah capek2 baca naskah. Baca huruf satu2. Bikin lay out, bikin ilustrasi, sampai tim packaging, dll
Berharap keberkahan seiring terbitnya novel ini.
Bagi yg udah nunggu2 dan kepingin baca, silakan kontak CP ya
adalah novel yang meraih penghargaan DKJ 2021 untuk kategori . Mengambil setting Indonesia di tahun 1940-an, novel ini mengajak pembaca menyelami lika liku 2 gadis muda bernama Ndaru dan Mirah yang hidup di ladang tebu Balamoa, Jawa Tengah. Lalu nasib mengantarkan mereka terjebak menjadi di Borneo.
Penjajahan, apapun bentuknya, selalu meninggalkan jejak luka yang dalam.
Perjalanan panjang penjajahan Belanda dan Jepang di tanah ini, semoga tidak membuat kita lupa pada jati diri bangsa. Mengingat sejarah bukan berarti merawat dendam. Namun mengajarkan pada kita untuk bangkit melawan keterpurukan. Kita pernah mengalami masa paling kelam, lalu seluruh elemen bangsa bangkit meneriakkan kebebasan.
Jayalah Indonesia !
One thought on “Nona Jepun : novel baru”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *