Sirius Seoul dan pembaca
Senangnya, ketika buku kita terdistribusi ke berbagai segmen pembaca. Semoga Sirius Seoul membawa manfaat luas bagi pembaca di tanah air hingga ke pelosok penjuru dunia 🙂
Continue ReadingThe Journey of Sinta Yudisia
Senangnya, ketika buku kita terdistribusi ke berbagai segmen pembaca. Semoga Sirius Seoul membawa manfaat luas bagi pembaca di tanah air hingga ke pelosok penjuru dunia 🙂
Continue ReadingSofia mengunyah perlahan telur scrambled yang dicampur beragam sayuran. Dia harus bersegera menyelesaikan makan siang bila tidak ingin kehilangan waktu shalat zuhur. Jie Eun masih setia dengan makan siang yang membuatnya tidak berlemak: dada ayam, irisan timun, rebusan sejenis ubi. Entah mengapa, dia yang terlihat paling lahap menghabiskan makan siang. “Aku sebenarnya ingin mengambil …
Continue ReadingIkuti kisahnya dan nantikan hadiahnya! Rasanya sepertiぐでたま. Gudetama, si telur yang enggan melakukan hal dengan sepenuh hati. Si telur yang bosan diperintah-perintah dan lebih senang tengkurap, menungging sebagai bentuk pemberontakan dan penolakan. Si melankolis berbentuk kuning, yang malas dan kerap menggumam: meh, aaahhh. Bila malam tiba, ingin bersorak melihat shoji kamarnya. Bau sarung bantal …
Continue ReadingAku teringat sepenggal percakapanku dengan Profesor Robin Kirk, pakar cerita anak yang juga ikut residensi penulis di Seoul Juli 2018 tempo hari. “Apa yang ingin kamu sampaikan ketika menulis novel untuk remaja, terlebih settingnya Jepang dan Korea?” Kuceritakan bahwa anak muda Indonesia menggemari Jepang dan Korea. Film-filmnya, animasi, komik, drama, musik, kuliner dan …
Continue ReadingAku pernah bilang ke suami, “Mas, kalau aku nulis tapi penghasilannya sedikit, atau malah nggak ada sama sekali, gimana?” Suamiku alhamdulillah berkata, “ya nggak papa. Yang wajib cari nafkah itu suami. Tapi dicukup-cukupin, ya. Kalau memang Inta bisa dakwah di situ, semoga barakah.” Apa aku nggak pernah nangis? Apa aku nggak pernah kecewa? Seringlah. Pas …
Continue ReadingKasus 1 Seorang perempuan, sebut namanya Ina, senantiasa berlinang dan berdebar setiap kali mengetikkan sebuah nama. Ya, nama lelaki itu Yuda (samaran). Dialah lelaki yang paling mengerti dirinya. Tetapi jalan hidup tak dapat ditebak, Yuda dan Ina tidaklah berjodoh. Meski Yuda dan Ina berpisah kota, masing-masing telah memiliki kesibukan, kenangan akan Yuda tidaklah menguap begitu …
Continue ReadingPernahkah dengar tentang writing therapy atau terapi menulis? Dan menurut anda, bisakah menulis menjadi salah satu bentuk terapi? Terapi menulis, adalah salah satu bagian besar dari art therapy atau terapi seni. Terapi seni mencakup semua terapi psikologis yang menggunakan pendekatan seni dalam proses terapeutiknya. Berhubung seni sendiri mencakup pemaknaan yang luas, maka terapi …
Continue ReadingTidak ada universitas yang khusus memiliki fakultas atau jurusan yang mencetak seseorang menjadi penulis. Bahkan fakultas FIB sekalipun, tidak secara otomatis membuat mahasiswanya mengambil profesi penulis sebagai pekerjaan hidupnya. Penulis adalah pekerjaan lepas yang benar-benar ‘lepas’ : hanya orang-orang yang benar-benar niat jadi penulis, akan menjalani profesi sebagai penulis dengan segala lika likunya. …
Continue ReadingInspired by true story. Akhirnya novel ini terbit juga. Setelah melalui perjuangan panjang seorang penulis. Apa sih perjuangan panjang penulis? Menyelesaikan novel : mulai menggali ide, membuat outline, mengembangkan cerita, menentukan prolog-ending-konflik-tokoh dsb Menentukan penerbit (akhirnya diterbitkan Mizan, lini Pastelbooks) Berkolaborasi dengan editor dan tim Menentukan cover Merancang promosi seperti bedah buku dll Nah…panjang kan? …
Continue ReadingAku tidak lagi bisa berbual-bual menulis tentang Palestina. Sudah cukup berita mewartakannya. Terlalu sakit jejak yang ditorehkan dalam hati, sementara kita tak bisa berbuat apa-apa selain berduka dan mengutuk. Hari ini aku ingin berbagi kepada kalian semua dan mereka , kepada anda dan kamu, kepada kita dan kami. Kepada pembaca blog, facebook dan …
Continue Reading